Pages

Sunday 20 September 2009

Blog khusus intuk teman2 Indonesia ku :)

hmmm....

Tepat 2 minggu aku disini, di Brighton ,kota kecil yang nyaman. Yang memang tidak terkenal, di United Kingdom ini, tapi cukup mudah menerangkannya kepada orang2 : "satu jam dari London, di sebelah selatannya", entah sudah berapa puluh kali aku mengucapkan kalimat itu , dengan intonasi dan gaya bicara yang selalu sama .
hihi.
Memang jauh kelihatannya, well, kenyataannya juga begitu,15 jam perjalanan dari Jakarta. Dan sampai sekarang, aku tetap saja bertanya tanya, kenapa orang2 menganggap itu sebuah masalah besar. Masalah jarak dan jauh. Dimanapun aku akan sekolah, entah Australia atau Singapore, bahkan Amerika, tetap saja aku akan berpisah dengan orang orang terdekat, keluarga, teman, saudara, dan rumah, yang telah membimbingku besar, sampai sekarang aku bisa menulis blog ini. Dan kita pasti akan berpisah pada waktu yang cukup lama. Dan tidak ada cara lain untuk bertemu , selain terbang naik pesawat. Sama sama naik pesawat....
Satu hal yang membuatku terus tidak mempermasalahkan jarak : "walaupun aku hanya di Australia, atau Singapura sekalipun yang dekat, tetap saja tidak mungkin pulang sebulan sekali ,atau 3 bulan sekali, bukan ?" :)


2 minggu memang terasa "sedikit" lebih lama dari biasanya, mulai beradaptasi dengan keluarga baru, lingkungan baru, sekolah baru, makanan baru, dan CUACA baru ...
Mereka bilang sekarang ini panas, aku merasa dingin, entah bagaimana nasibku nanti di musim dingin :p
Oh, satu hal yang paling penting : TEMAN BARU.
Rasanya kali ini sedikit berbeda, tidak sama ketika aku Playgroup-TK-SD-SMP, dengan teman yang 80% sama, karena satu sekolahku satu yayasan : Tarakanita.
Puji Tuhan , aku sudah sedikit banyak belajar menghadapi lingkungan baru di sekolah saat SMA, dimana hanya 7 orang di SMP ku, yang melanjutkan ke SMA 3..... Yang artinya, aku harus beradaptasi dengan teman lain yang latar belakangnya jauh berbeda. Berbicara tentang perbedaan latar belakang akan sangat panjang, jadi anggap saja 'beda'.

Aku kembali teringat di minggu pertama aku masuk SMA 3, ingin sekali rasanya keluar dari sana , dan bersekolah di SMA Stella Duce 1 saja, dimana mayoritas teman wanita SMP ku bersekolah disana, lagipula , saat itu aku masih punya peluang yang sama seperti anak lain untuk masuk ke SMA Stece 1, aku masih punya kursi, dan bahkan seragamnya, karena saat itu orang tua ku 'mencadangkan' Stece 1 untukku . SMA 3 seperti neraka di minggu2 pertama, rangkaian acara yang berjudul PPLB, adalah momok terbesar ku saat itu , aku samasekali tidak tau, apa itu PPLB, bahkan , lokasi SMA 3 pun aku baru tau saat pertama mendaftar :p
yang aku tau saat itu, SMA 3 adalah SMA terbaik di Jogjakarta, hanya itu.
waktu berjalan, aku berusaha membuat diriku kuat dengan berbagai cobaan yang ada di PPLB
dan..... Aku berhasil melewatinya. Kemudian aku mulai mencari teman baru, karena 5 teman ku dari SMP Stece masuk axel, dan itu artinya, aku satu satunya anak SMP Stella Duce di SMA 3 di kelas X1... :(
waktu berjalan , dan aku tak ingat betul bagaimana aku mendapat teman pada waktu itu. Yang aku tau sekarang, teman2 ku Padmanaba adalah keluarga terbaik yang pernah ada (sampai saat ini), dan kembali mengingat prosesku saat ingin keluar dari SMA 3, hanya membuatku tertawa geli.... ;)

Entah kenapa, kejadian itu serupa dengan nasibku disini, sekarang ini. Hanya ada 13 anak di kelasku , Diploma in Business & Management.. dan sampai saat ini, ada 2 orang yang belum hadir karena masalah visa.Dan mereka yang sudah ada,antara lain : 3 chinese, 3 rusian, 3 korean, dan 1 columbian yang bekerja di tempatku bersekolah itu (memang aneh, tapi begitulah), dan 1 aku, anak Indonesia-Padmanaba 64.
Dan itu artinya (lagi) : aku satu satu nya anak Indonesia di kelasku, bahkan di sekolahanku, karena sampai saat ini aku belum bertemu anak Indonesia lainnya.
Pertemanan ini bukan masalah besar bagiku, mereka cukup friendly, dan asik asik saja. Hanya saja, aku akan mulai sedikit BT saat mereka mulai berbicara dengan bahasa mereka sendiri2..
-________-
Hihi, tapi ini tak sampai membuatku ingin keluar dari Bellerbys (nama sekolahku), dimana aku tak ingin mentertawakan diriku sendiri lagi kelak, saat aku sudah menyelesaikan taun pertama disana. Dan itu adalah sesuatu yang tak masuk akal. :)

Lagipula, aku punya 2 teman dekat dari Korea dan China, hanya saja kami semua di kelas yang berbeda. Dan menurutku itu lebih baik , jadi aku terus berlatih berbahasa Inggris dengan mereka, daripada aku lebih banyak berbicara bahasa Indonesia disini....
Dan satu hal lagi, peristiwa ini sungguh memiliki makna tersembunyi yang baik, karena dengan begitu, posisi teman teman terbaik Indonesia ku di Indonesia takkan tergantikan dengan teman Indonesia lain disini, tetap di Indonesia (saja)..
mesikpun tanpa adanya 'peristiwa' ini, mereka tetap tak akan tergantikan :)
dan entah mengapa, aku sangat enjoy menikmati waktuku sendirian meng explore indahnya kota Brighton ku yang kecil dan unik .


tertulis dengan sedikit doa :

Terimakasih Tuhan , atas segala berkat-Mu ini, mana berani aku mengeluh dengan semua masalahku, sedangkan Kau sudah memberiku begitu banyak berkat , rezeki, dan anugrah, sampai aku bisa ada disini?
Amin.